Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan Baik
Kebiasaan menciptakan landasan untuk penguasaan sesuatu. Kebiasaan menjadi tulang punggung dalam proses peraihan kesempurnaan. Manfaat dari kebiasaan bukan tanpa pengorbanan, salah satu manfaatnya yaitu dapat melakukan sesuatu tanpa berpikir. Tetapi ketika kebiasaan menjadi otomatis akan membuat kita menjadi kurang peka terhadap terhadap umpan balik, menjadi lebih mudah membiarkan kesalahan terjadi, dan ketika mampu menghasilkan sesuatu yang cukup baik secara autopilot kita akan berhenti berpikir tentang cara melakukannya secara lebih baik. Suatu keterampilan berhasil dikuasai, biasanya sejalan dengan waktu ada sedikit penurunan performa. Biasanya penurunan performa yang kecil ini tidak membuat orang khawatir. Namun, ketika ingin memaksimalkan potensi dan meraih performa tingkat tinggi, kita memerlukan pendekatan yang lebih beragam. Kebisaaan itu perlu, tapi tidak cukup untuk meraih kepiawaian. Yang diperlukan adalah kombinasi antara kebiasaan yang otomatis dan praktik yang disengaja.