Kebenaran Tentang Bakat (Ketika Gen dan Kapan Menjadi Tidak Penting)



Rahasia memaksimalkan peluang sukses adalah memilih bidang bersaingan yang tepat. Kebiasaan lebih mudah diterapkan dan lebih memuaskan untuk dipertahankan, bila sejalan dengan kecenderungan dan kemampuan alami yang dimiliki. Banyak pandangan yang menyebutkan bahwa gen berpengaruh penting pada perilaku. Namun kekuatan gen juga memiliki kelemahan. Gen tidak dapat diubah dengan mudah, yang memberarti gen memiliki pengaruh yang kuat dalam situasi tertentu, sekaligus menjadi penghalang serius dalam situasi yang tidak selaras.

Lingkungan menentukan keselarasan gen – gen dan pemanfaatan bakat – bakat alam kita. Ketika lingkungan berubah, begitu pula kualitas – kualitas yang menentukan kesuksesan. Hal ini berlaku tidak hanya untuk karakteristik fisik, tapi juga untuk karakteristik mental. Pendek kata, gen tidak menentukan takdir tapi gen menentukan bidang tempat untuk memiliki kesempatan. Bidang tempat secara genetic diramalkan sukses adalah bidang tempat kebiasaan yang lebih mungkin memuaskan. Maksudnya, mengarahkan upaya ke tempat – tempat yang selain menggairahkan dan sesuai dengan keahlian alami, menyesuaikan ambisi dengan kemampuan.

Gen – gen bekerja dibawah permukaan setiap kebiasaan, tepatnya dibawah permukaan setiap perilaku. Kumpulan bakat genetic yang unik akan menentukan kepribadian khusus. Kepribadian adalah seperangkat karakteristik yang konsisten dari situasi ke situasi. Analisis ilmiah yang paling terbukti tentang bakat kepribadian dikenal sebagai Big Five, yang terdiri; keterbukaan kepada pengalaman, kehati- hatian, ekstroversi, kecocokan, dan neurotisisme. Kelima karakteristik ini mempunyai dasar biologis. Kebiasaan tidak semata-mata ditentukan oleh kepribadian kita, tapi tidak ada keraguan bahwa gen mendorong kearah tertentu. Sehingga, kita harus membangun kebiasaan yang berpeluang bagi kepribadian diri sendiri. Pilihlah kebiasaan yang paling sesuai dengan diri sendiri, dan carilah kebiasaan yang dapat dinikmati supaya dapat bertahan lama.

Lingkaran keberuntungan, yaitu mengambil kebiasaan yang tepat maka kemajuan menjadi mudah. Jika mengambil kebiasaan yang keliru, maka hidup menjadi sulit. Memilih kebiasaan yang tepat bisa dengan cara menjadikannya mudah. Karena ketika kebiasaan itu mudah maka kita akan lebih mungkin meraih kesuksesan. Tetapi, kita perlu memastikan kita bermain di arena yang sesuai dengan persenjatan diri sendiri. Cara untuk melakukannya bisa dengan pendekatan trial and error. Tapu ad acara yag paling efektif yaitu dengan cara yang dikenal sebagai explore/exploit trade-off. Cara ini akan mencoba sejumlah kemungkinan, mencermati sebanyak mungkin gagasan, dan menebar jala selebar-lebarnya.

Setalah mengekplorasi, pindahkan fokus ke solusi yang terbaik tapi sesekali tetaplah bereksperimen. Yang menentukan cara ini optimal adalah waktu yang dimiliki. Jika waktu lebih banyak, maka akan lebih banyak waktu untuk bereksploitasi, begitu juga sebaliknya. Untuk dapat berfokus pada kebiasaan dan bidang yang paling memuaskan bisa dengan memberikan pertanyaan; (1) apa yang terasa menyenangkan bagi saya, tapi sukses bagi orang lain?, (2) apa yang membuat saya lupa waktu?, (3) dimana saya mendapatkan faedah lebih besar disbanding kebanyakan orang lain?, (4) apa yang datang secara alami kepada saya?.

Jika tidak ingin bergantung pada kemanjuran ciptakalah arena tempat keberuntungan yang berpihak kepada diri sendiri. Dan ketika tidak mampu menang dengan menjadi lebih baik, bisa menang dengan menjadi berbeda, yaitu dengan menggabungkan keterampilan dan mengurangi tingkat kompetisi, yang menjadikan lebih mudah menonjol. Untuk mengatasi gen buruk, bisa dengan cara spesialisasi, yaitu semakin menguasai keterampilan khusus, maka semakin sulit untuk orang lain bersaing dengan kita.  Gen tidak meniadakan keharusan bekerja. gen mengjadikan kerja keras jelas. Gen mengatakan kepada kita apa yang perlu diberi kerja keras.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan Dan Kebiasaan Buruk Mustahil

Aturan Goldilocks; Bagaimana Tetap Termotivasi dalam Hidup dan Pekerjaan

Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan Baik