Cara Terbaik Untuk Memulai Kebiasaan Baru

-


Niat Implementasi adalah merencanakan kapan dan di mana kita akan melakukan aksi, bagaimana kita berniat mengimplementasikan suatu kebiasaan tertentu. Niat Implementasi meningkatkan peran dari waktu dan tempat yang merupakan petunjuk yang paling umum. Secara garis besar, format untuk menciptakan niat implementasi, yaitu :

“ketika situasi X muncul, aku akan melakukan tanggapan Y”

Niat Implementasi akan efektif untuk membuat kita bertahan pada sasaran, entah menuliskan waktu atau tanggal tepatnya. Orang yang membuat rencana sfesifik untuk kapan dan dimana akan melakukan suatu kebiasaan baru lebih mungkin terus melakukannya. Banyak orang berpikir mereka kurang termotivasi, padahal sesungguhnya mereka kurang jelas kapan dan di mana aksi akan dilaksanakan. Begitu niat implementasi dicanangkan, kita tidak harus menunggu sampai inspirasi untuk memulai, tetapi cukup rencana yang telah dibuat. Cara yang paling sederhana untuk menerapkan strategi ini pada kebiasaan kita adalah dengan melengkapi :

Aku akan [ KATA KERJA ] pada [ WAKTU ] di [ LOKASI ]

Manfaat lain niat implementasi yaitu; spesifik dalam hal yang diinginkan dan bagaimana akan meraihnya, mengalihkan perhatian, dan menyingkirkan kita dari jalur yang direncanakan. Beri kebiasaan kita waktu dan ruang untuk hidup di dunia ini. Sararan kita menetapkan waktu dan lokasi yang sedemikian jelas sehingga,dengan pengulangan yang cukup, kita memperoleh dorongan untuk melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat, bahkan ketika tidak tahu alasannya.

Efek Diderot mengatakan bahwa satu barang baru sering menciptakan spiral konsumsi yang mengantar ke belanja lebih banyak. Banyak perilaku manusia mengikuti siklus ini. Tidak ada perilaku yang berdiri sendiri. Setiap tindakan menjadi petunjuk yang memicu perilaku berikutnya. Salah satu cara terbaik untuk membangun kebiasaan baru adalah dengan mengidentifikasi kebiasaan yang sudah ada setiap hari lalu menumpuknya dengan kebiasaan baru anda. Ini yang disebut menumpuk kebiasaan. Resep menumpuk kebiasaan adalah:

“Setelah [KEBIASAAN SEKARANG], aku akan [KEBIASAAN BARU]”

Menumpuk kebiasaan meningkatkan peluang kita akan bertahan pada suatu kebisaan dengan menumpuk perilaku baru ke perilaku lama. Ini memungkinkan kita mengambil keuntungan dari momentum alami yang datang ketika satu perilaku disusul dengan perilaku berikutnya – versi positif efek Diderot. Menumpuk kebiasaan akan membentuk aturan sederhana untuk memandu perilaku dimasa mendatang. Menumpuk kebiasaan secara tersirat memiliki waktu dan lokasi yang sudah menyatu dan dapat menghasilkan perbedaan yang besar.

Satu cara untuk menemukan pemicu yang tepat bagi tumpukan kebiasaan adalah melalui curah pendapat atas daftar kebiasaan kita saat ini. Makin erat kebiasaan baru kita dengan petunjuk yang spesifik, makin besar peluang kita akan mengingatnya ketika tiba saatnya beraksi. Cara paling praktis untuk menciptakan petunjuk-petunjuk nyata untuk kebiasaan dan merancang rencana yang jelas tentang kapan dan di mana aksi akan dilakukan. Ini merupakan kaidah pertama perubahan perilaku menjadikannya terlihat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan Dan Kebiasaan Buruk Mustahil

-
Gambar
Kesuksesan seperti menjadikan kebiasaan – kebiasaan baik sebagai sesuatu yang mudah dan kebiasaan – kebiasaan buruk sebagai sesuatu yang sulit, ini disebut sebagai alat penjaga komiten. Alat penjaga komitmen diperuntukan untuk mengendalikan aksi-aksi dimasa mendatang. Dengan hanya menjalakan kebiasaan baik, dan membatasi kebiasaan buruk. Alat penjaga komitmen bermanfaat untuk mengambil keuntungan dari tujuan-tujuan baik sebelum berisiko jatuh ke dalam godaan. Alat penjaga komitmen memperbesar peluang untuk melakukan hal yang benar di masa mendatang dengan membuat kebiasaan – kebiasaan buruk sulit terwujud dimasa sekarang. ini merupakan kebalikan dari hukum ketiga perubaha perilaku, menjadikannya sulit. Cara terbaik untuk membongkar kebiasaan buruk adalah dengan menjadikan pelaksanaannya tidak praktis. Perbesar hambatan sampai enggan untuk melakukannya. Cara untuk mengotomatiskan kebiasan bagus dan menghilangkan kebiasan buruk, umumnya melibatkan teknologi untuk membantunya. Teknolo
Baca selengkapnya

Aturan Goldilocks; Bagaimana Tetap Termotivasi dalam Hidup dan Pekerjaan

-
Gambar
Mempertahankan motivasi dan meraih Hasrat memuncak adalah mengerjakan tuga dengan “tingkat kesulitan yang masih terkendali”. Otak manusia menyukai tantangan, tapi hanya jika berada dalam zona kesulitan yang optimal. Kita mempunyai peluang yang baik untuk menang, tapi jika sungguh berusaha. Ini merupakan sebuah tantangan, tetapi masih dengan tingkat kesulitan yang masih terkendali, dan merupakan contoh dari aturan goldilocks. Aturan goldilocks menyatakan bahwa manusia mengalami motivasi puncak ketika sedang mengerjakan tugas-tugas yang tepat berada di tepi terluar kemampuannya saat ini. Tidak terlalu sulit, tidak terlalu mudan, tapi pas. Ketika memulai kebiasaan baru, penting untuk mempertahankan perilaku semudah mungkin sehingga dapat bertahan meski keadaan sedang tidak ideal. Begitu kebiasaan mapan, penting untuk terus maju meski sedikit. Dan bila sampai ke zona goldilocks, kita akan meraih kondisi flow. Kondisi flow adalah pengalaman berada “dalam zona itu” dan terhanyut sepenuhnya d
Baca selengkapnya

Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

-
Gambar
Kebiasaan menciptakan landasan untuk penguasaan sesuatu. Kebiasaan menjadi tulang punggung dalam proses peraihan kesempurnaan. Manfaat dari kebiasaan bukan tanpa pengorbanan, salah satu manfaatnya yaitu dapat melakukan sesuatu tanpa berpikir. Tetapi ketika kebiasaan menjadi otomatis akan membuat kita menjadi kurang peka terhadap terhadap umpan balik, menjadi lebih mudah membiarkan kesalahan terjadi, dan ketika mampu menghasilkan sesuatu yang cukup baik secara autopilot kita akan berhenti berpikir tentang cara melakukannya secara lebih baik. Suatu keterampilan berhasil dikuasai, biasanya sejalan dengan waktu ada sedikit penurunan performa. Biasanya penurunan performa yang kecil ini tidak membuat orang khawatir. Namun, ketika ingin memaksimalkan potensi dan meraih performa tingkat tinggi, kita memerlukan pendekatan yang lebih beragam. Kebisaaan itu perlu, tapi tidak cukup untuk meraih kepiawaian. Yang diperlukan adalah kombinasi antara kebiasaan yang otomatis dan praktik yang disengaja.
Baca selengkapnya