Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Menunda Menggunakan Aturan Dua Menit


Peneliti menaksir bahwa sebesar 40% sampai 50% aksi yang akan kita lakukan pada suatu hari karena kebiasaan, dan sejatinya pengaruh kebiasaan itu jauh lebih besar lagi. Kebiasaan adalah pilihan otomatis yang memengaruhi keputusan – keputusan sadar berikutnya. Setiap hari ada beberapa momen yang memberikan hasil jauh lebih besar, dan disebut dengan “momen-momen menentukan”. Momen ini menetapkan opsi-opsi yang tersedia untuk diri sendiri di masa sesudahnya. Opsi-opsi ini dibatasi oleh apa yang tersedia, dan dibentuk oleh pilihan pertama.

Cara paling efektif untuk bisa memulai kebiasaan dari yang kecil dapat dilakukan dengan aturan dua menit, aturan ini menyatakan bahwa, ketika kita memulai kebiasaan baru, kebiasaan itu harus dapat dilakukan dalam kurang dari dua menit. Hal ini dilakukan untuk membuat kebiasaan dapat dimulai semudah mungkin, dan tidak seperti sebuah tantangan. Strategi ini menjadikan “kebiasaan pembuka” mengantarkan secara alami ke jalur yang lebih produktif. Cara mengikuti aturan dua menit dapat dilakukan dengan membayangkan kebiasaan-kebiasaan yang akan mengantarkan ke hasil-hasil yang dinginkan dengan memetakan sasaran pada skala dari “sangat mudah” sampai “sangat sulit.

Yang paling penting dari semua ini adalah menguasai kebiasaan memulai sesuatu, bukan tidak melakukan satu hal. Jadikan tahap awal lebih mudah maka aksi berikutnya akan berjalan dengan sendirinya. Bila aturan ini terasa dipaksakan, bisa melakukan dengan, lakukan selama dua menit lalu berhenti. Startegi ini memperkuat identitas yang ingin dibangun. Setelah kebiasaan baik dapat dilakukan setiap hari, kita bisa menggabungkan aturan dua menit dengan teknik habit shaping untuk mengembangkan kebiasaan ke skala menuju sasaran akhir. Ini semua merupakan cara yang paling sederhan untuk menjadikan kebiasaan anda lebih mudah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan Dan Kebiasaan Buruk Mustahil

Aturan Goldilocks; Bagaimana Tetap Termotivasi dalam Hidup dan Pekerjaan

Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan Baik