Sosok Yang Terlihat Ada Yang Tak Beres Pada Dirinya
Otak manusia seperti
mesin peramal. Otak kita akan terus mengamati sekeliling dan menganalisis
informasi yang datang. Otal mulai melihat apa yang penting, memilah semua
detail dan berfokus pada petunjuk-petunjuk yang relevan, kemudia mencatat
informasi itu untuk pemakaian dimasa mendatang. Tanpa sadar dengan latihan yang
cukup akan membuat kita dapat mengenali petunjuk – petunjuk yang meramalkan
hasil-hasil tertentu tanpa secara sadar memikirkannya. Secara otomatis, otak
menyandikan pelajaran-pelajaran yang dipetik dari pengalamn-pengalaman.
Mengenali petunjuk – petunjuk yang relevan dalam suatu situasi adalah dasar
untuk setiap kebiasaan yang dimiliki.
Tubuh kita memiliki
berbagai macam lingkaran umpan balik yang secara bertahap mengingatkan kita
untuk melakukan sesuatu ketika telah tiba saatnya, serta mengamati apa yang
sedang terjadi di sekitar dan dalam diri. Gairah dapat muncul karena hormon –
hormon dan bahan – bahan kimia yang beredar di seluruh tubuh. Sehingga, kita
tidak perlu menyadari petunjuk-petunjuk terhadap dimulainya suatu kebiasaan,
inilah yang membuat kebiasaan berguna. Selain itu ini juga membuat kebiasaan
berbahaya, karena semakin sering mengulang pola-pola itu, makin kecil
kemungkinan kita mempertanyakan apa yang kita lakukan dan mengapa melakukannya.
Kita harus memulai
perubahan perilaku dengan kesadaran. Karena setelah suatu kebiasaan mengakar
dalam hidup kita, kebanyakan akan muncul secara otomatis dan dibawah sadar, dan
membuat kita tidak bisa berhasil dalam memperbaikinya. Psikolog Carl Jung
berkata bahwa sampai kita membuat yang tak disadari menjadi disadari, kebiasaan
itu akan mengarahkan hidup kita dan kita akan menyebutnya nasib.
Proses Menunjuk dan
Mengumumkan (Pointing and Calling) adalah sistem pengamanan yang dirancang
untuk menguarangi kesalahan. Menunjukan dan Mengumumkan mengurangi kesalahan
sampai 85% dan memangkas angka kecelakaan hingga 30%. Proses ini efektif sekali
karena menaikan tingkat kesadaran dari kebiasaan bawah sadar ke tingkat yang
lebih sadar.
Makin otomatis suatu
perilaku, makin kecil kemungkinan kita memikirkannya secara sadar, sehingga
banyak kegagaglan dalam kinerja disebabkan oleh hilangnya kesadaran diri. Salah
satu tantangan terbesar dalam mengubah kebiasaan adalah mempertahankan
kesadaran tentang apa yang sesungguhnya sedang kita lakukan. Sehingga kita
memerlukan Menunjuk dan Mengumumkan agar lebih sadar tentang perilaku kita.
Untuk membuat Menunjuk dan Mengumumkan bisa dilakukan dengan; pertama, buatlah
daftar kebiasaan sehari-hari. Kedua, perhatikan tiap perilaku dan ajukan
pertanyaan “apakah kebiasaan baik, buruk, atau netral. Jika kebiasaan baik
tuliskan tanda “+” disebelahnya. Kalau kebiasaan buruk tuliskan tanda “-“
disebelahnya. Kalau kebiasaan netrak tuliskan “=”
Tidak ada kebiasaan baik
atau buruk, yang ada adalah kebiasaan efektif yang memecahkan masalah. Semua
kebiasaan itu baik bagi kita dalam situasi tertentu - bahkan yang disebut
kebiasaan buruk – itu dikarenakan kita melakukannya berulang – ulang. Kebiasaan
yang mendukung identitas yang diinginkan biasanya baik. Kebiasaan yang
bertentang dengan identitas biasanya buruk. Langkah pertama untuk mengubah
kebiasaan buruk adalah mewaspadainya, dan bisa menyebut keras-keras aksi yang
menurut anda akan lakukan dan hasil yang akan didapatkan. Ini akan memperbesar
kemungkinan kita sungguh melakukannya.
Komentar
Posting Komentar