Bagaimana Menemukan Dan Mengoreksi Penyebab Kebiasaan Buruk Anda


Kebalikan dari hukum kedua perubahan perilaku adalah menjadikannya tidak menarik. Setiap perilaku memiliki gairah ditingkat permukaan dan motif yang lebih dalam. Hasrat tertentu yang kita rasakan dan kebiasaan yang dilakukan merupakan upaya untuk memenuhi motif – motif dasar yang ada di baliknya. Setiap kali suatu kebiasaan berhasil memenuhi suatu motif, kita akan mengembangkan gairah untuk mengembangkannya lagi. Kebiasaan menjadi menarik ketika kita mengaitkannya dengan perasaan – perasaan positif, dan kita dapat menggunakan ini demi keuntungan kita.

Kita bisa menjadikan kebiasaan sulit menjadi lebih menarik jika kita berhasil untuk mengaitkan kebiasaan itu dengan pengalaman positif, dan yang perlu kita lakukan adalah sedikit merubah pola pikir. Kita hanya perlu mengubah bagaimana memandang peristiwa – peristiwa yang sama. Dari memamandang perilaku – perilaku sebagai beban menjadi sebagi kesempatan. Membingkai ulang kebiasaan dengan lebih berfokus pada manfaat ketimbang kerugian adalah cara yang cepat dan mudah untuk memprogram ulang pikiran dan menjadikannya kebiasaan yang terkesan lebih menarik.

Perubahan pola pikir kecil ini bukan sesuatu yang ajaib, tapi bisa membantu mengubah perasaan – perasaan yang dikaitkan dengan kebiasaan atau situasi tertentu. Jika ingin selangkah lebih maju, kita dapat menciptakan ritual motivasi, yaitu dengan menggabungkan kebiasaan dengan sesuatu yang dinikmati, lalu bisa menggunakan petunjuk – petunjuk setiap kali ingin memerlukan motivasi. Kita bisa melakukan startegi ini untuk hamper setiap tujuan. Kunci dari mengoreksi kebiasaan-kebiasaan buruk adalah membingkai ulang asosiasi yang dimiliki tentang kebiasaan – kebiasaan itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Menjadikan Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan Dan Kebiasaan Buruk Mustahil

Aturan Goldilocks; Bagaimana Tetap Termotivasi dalam Hidup dan Pekerjaan

Pengorbanan Dalam Menciptakan Kebiasaan Baik