Peran Keluarga Dan Teman Dalam Membentuk Kebiasaan
Kebiasaan yang dianggap
normal dalam sebuah kultur berpeluang menjadi perilaku yang paling menarik bagi
kita. Dibabak awal hidup kita, kita hanyalah peniru. Meniru teman dan keluarga,
agama atau sekolah, dan oleh masyarakat yang disekitar kita ataupun lebih
besar. Inilah yang disebut dengan norma sosial, dimana aturan yang tak terlihat
ini mengarahkan perilaku kita setiap hari.
Sering kali kita mengikuti kebiasaan – kebiasaan ini tanpa berpikir,
bertanya, dan tanpa mengingatnya. Kita meniru kebiasaan ini dari 3 kelompok
berikut:
1.
Meniru Orang yang Akrab
Keakraban memiliki
pengaruh yang kuat pada perilaku kita. Kita meniru orang-orang disekitar kita
tanpa menyadarinya. Semakin kita akrab dengan seseorang, maka semakin mungkin
kita meniru beberapa kebiasaan mereka. Kita menyerap kualitas – kualitas dan
kebiasaan – kebiasaan orang disekitar kita. Satu hal yang paling efektif yang
dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan yang lebih baik adalah bergabung
dengan kultur tempat perilaku yang kita inginkan dan dianggap sebagi perilaku
yang normal. Perubahan menjadi lebih menarik karena orang lain juga seperti
kita. Dalam hal ini pertemanan dan komunitas menanamkan identitas baru serta
memudahkan perilaku bertahan dalam jangka panjang.
2.
Meniru Orang Banyak
Perilaku normal kelompok
sering kali mengalahkan perilaku yang diinginkan oleh perorangan. Norma – norma
kelompok mengahasilkan tekanan internal yang kuat untuk tunduk patuh kepadanya.
Ini akan membuat kita lebih baik salah bersama kelompok daripada benar
sendirian. Ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri yang dilakukan oleh
pikiran kita, ini merupakan modus yang alami. Ketika kita mengubah kebiasaan
berarti menentang kelompok, perubahan itu menjadi tidak menarik. Tetapi ketika
mengubah kebiasaan berarti menjadi lebih sesuai dengan kelompok, perubahan itu
sangan menarik.
3.
Meniru Orang yang Berkuasa
Manusia akan selalu
berusaha meraih kesuksesan, kehormatan, dan status. Kita akan tertarik meniru
perilaku-perilaku yang membuat kita dihormati, disepakati, dipuji, dan memiliki
status. Ini merupakan mengapa kita begitu peduli terhadap kebiasaan – kebiasaan
orang yang sukses, karena kita ingin sepertinya. Kita meniru orang yang kita
kagumi, begitu pun kita akan termotivasi untuk menghindari perilaku yang akan
menurunkan status kita.
Komentar
Posting Komentar